Jurusan Farmasi Klinis dan Komunitas


Program keahlian Farmasi Klinis & Komunitas


VISI MISI PRODI FARMASI

VISI
Menjadi sekolah unggulan yang menghasilkan lulusan yang berkualitas sebagai asisten Tenaga Teknis Kefarmasian yang berwawasan kewirausahaan, kompeten dan mandiri

MISI

  • Meningkatkan kualitas lulusan sebagai Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian yang sesuai standar kompetensi nasional (SKN) dalam menghadapi era globalisasi.

  • Memberikan layanan prima terhadap setiap komponen sekolah dalam segala hal yang menyangkut program sekolah dalam rangka menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan mandiri.

  • Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat dalam meraih prestasi


GURU PRODUKTIF

  • Yayah Kodariyah,S.Si,Apt - Produktif Farmasi

  • Novi Trihastuti,S.Si,Apt - Produktif Farmasi

  • Riana Endahsari,S.Si,Apt - Produktif Farmasi

  • Fitrianingsih,S.Pd - Kimia Farmasi

FASILITAS LABORATORIUM

  • Laboratorium Kimia

  • Laboratorium Komputer

  • Laboratorium resep & simulasi apotek

  • Laboratorium Simplisia







STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK 

  • BIDANG KEAHLIAN    :  KESEHATAN  DAN  SOCIAL CARE

  • PROGRAM KEAHLIAN    :  FARMASI

  • KOMPETENSI KEAHLIAN       : FARMASI KLINIS   &  KOMUNITAS


  • Kegiatan Belajar mengajar memadukan Teori di dalam Kelas dan Praktek di Laboratorium Resep, Kimia & Farmakognosi serta Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di Apotik, Rumah Sakit Pemerintah & Swasta 

  • Dengan lama Program pendidikan 3 (Tiga) tahun, lulusan menjadi seorang Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian (ATTK).

  • Lulusan mendapatkan  Sertifikat Kompetensi bidang farmasi dari Asosiasi profesi PAFI dan LSP -P1 untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi Bidang II farmasi dari BNSP.

Adapun unit kompetensi yang diujikan untuk memperoleh sertifikat kompetensi Bidang II Farmasi adalah:

PROSPEK LULUSAN

  • Dengan bekal ilmu selama belajar di sekolah, lulusan dapat bekerja di berbagai institusi seperti Rumah Sakit, Apotik, industri farmasI,  distribusi farmasi (PBF), dan berwirausaha

  • Sebagian lagi melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, baik jurusan Farmasi maupun jurusan lain